Kamis, 10 Mei 2012

Ternyata Para Penumpang Sukhoi itu Mengaktifkan HPnya di Pesawat

Sejumlah penumpang pesawat naas Sukhoi itu ternyata mengaktifkan HPnya tepat di saat pesawat sedang terbang. Terbukti sejumlah panggilan ke HP mereka nyambung. Padahal ini sangat tak diperbolehkan dan bisa membahayakan penerbangan.
Misalnya telepon seluler alias HP dua wartawan majalah Angkasa,  masih aktif saat dihubungi pukul 17.00 WIB. Tapi keduanya tidak mengangkat telepon. Demikian juga seorang istri yang mengontak suaminya di Sukhoi itu juga aktif HPnya.
Apakah karena para penumpang itu menganggap Sukhoi kali ini adalah dalam penerbangan Joy flight? di luar jalur penerbangan komersial biasa?
Nah, apakah sinyal HP yang masih menyala ini juga mempengaruhi penerbangan itu?
Ada sebuah peristiwa di mana  seorang warga Jerman  merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, padahal saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.
Ketika ditanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah Manager salah satu perusahaan industri, dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunakan ponsel di dalam ruangan mesin turbin.
Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi ponsel dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi, akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.
Kenapa tidak boleh menyalakan Handphone di pesawat?
Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja take-off dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat (pesawat Crossair gangguan karena ponsel).
Pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupadimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi (Slovenia Air mendarat darurat karena ponsel aktif)
Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998). (mesin Qantas mati gara-gara gelombang komputer nyala)
Bentuk gangguan di pesawat:
Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan
oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas diakibatkan oleh CD & game. Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.
Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.
Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada di bawahnya.
Saya juga pernah punya pengalaman pribadi, waktu naik pesawat Lion. Di samping saya duduk pemuda yang menyalakan HP dengar musik. Berkali-kali pramugari bolak-balik menyuruhnya mematikannya. Dia bilang iya tapi menyalakannya lagi. Padahal pesawat sedang terbang. Akhirnya saya yang tegur karena ini sangat berbahaya
“Banyak lho kecelakaan terjadi karena HP menyala di pesawat,” kataku baru dimatikan.
Mematikan HP di pesawat dilakukan sampai benar-benar pesawat berhenti. Namun para penumpang terlihat tak sabaran, sebelum benar berhenti padahal itu masih bisa mengganggu komunikasi lainnya. Jika tradisi melanggar ini dibudayakan maka tak pernah akan bisa dihentikan. Harus bersama-sama kita menjaga aturan, bukan orang perorang.
http://metro.kompasiana.com/2012/05/10/ternyata-para-penumpang-sukhoi-itu-mengaktifkan-hpnya-di-pesawat/

Jumat, 16 Maret 2012

Moment of Truth 1

(Vibizmanagement – Service & CRM) Apakah yang membuat sebuah  toko atau department store berhasil menarik perhatian pelanggan datang berbelanja dan menghasilkan untung? Mungkin Anda akan menjawab kelengkapan produk yang dijual, kualitas dan harga yang bagus dan pelayanan yang ramah. Benar. Tapi kalau kita ubah pertanyaannya menjadi: apakah toko atau department store dengan kelengkapan produk , kualitas dan harga yang bagus serta pelayanannya ramah pasti untung? Belum tentu. Mengapa?

Pengalaman seorang yang pernah berbelanja di sebuah toko atau department store merasa kecewa dan malas untuk berbelanja kembali hanya karena alasan-alasan yang sepertinya tidak berhubungan dengan produk atau service toko, seperti:

·         “Jauh banget masuknya dari jalan raya dan tidak ada lorong untuk pejalan kaki yang bisa melindungi kita dari panas atau hujan”

·          “Susah cari toilet...”

·          “Baru mau masuk aja udah dihadang dengan berbagai penawaran mulai kartu kredit, kartu belanja, aduh...”

·          “Penitipan barang terlalu sedikit spacenya, suka nggak mau terima penitipan tas, suruh bawa ke dalam”

·          “Nggak ada car call, repot”

·          “Toko disini nggak dapet signal, susah kalau mau komunikasi”

·         "Toiletnya jorok banget. Kayaknya cleaning servicenya terlalu santai"

·         "Petugasnya banyak, tapi saling ngerumpi doang, bahkan ketawa keras-keras  sepertinya kita tidak hadir disitu"

·         "Susah banget nelepon call centernya, antriannya panjang banget"

Meskipun kelihatannya tidak berhubungan langsung tetapi di beberapa titik dimana customer berinteraksi dengan toko atau perusahaan seperti tersebut di atas dapat menimbulkan customer enggan datang lagi. Coba kita bayang kan, kalau orang seperti ini datang satu orang saja per hari  memasuki area store Anda dan kecewa dan tidak mau datang  lagi, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan 360 customer dalam tempo satu tahun, yang bisa juga menyebarkan hal negatif tentang  store Anda.

Apa itu the Moment of Truth?

 “The interaction that occurs between a service provider and the guest is one of the key elements of service that define a guest’s service experience.”Kurang lebih artinya adalah semua interkasi yang terjadi antara tamu atau customer dengan perusahaan (sering disebut “customer contact”) yang akan menimbulkan kesan atau pengalaman tertentu dari tamu atau customer tersebut terhadap perusahaan. 

Perumpamaan yang paling terkenal adalah yang dipakai oleh Jan Carlzon, CEO of Scandinavian Airlines Systems (SAS)untuk menerangkan konsep ini adalah konsep meja makan yang kotor”. Jika seorang penumpang pesawat mendapati meja makannya kotor, pikirannya pasti langsung mengaitkan pada perhatian perusahaan yang diberikan pada mesin-mesin pesawat, yang mungkin seperti perlakuannya kepada meja ini, tidak dimaintain dengan baik. Persepsi ini dapat membuat penumpang menilai perawatan mesin pesawat pasti juga tidak terjaga, manajemennya pasti kurang bagus, dan ujungnya akan takut menggunakan jasa penerbangan perusahaan tersebut.

“Meja kotor” dalam toko atau department store di atas adalah pernyataan-pernyataan yang telah saya tuliskan, semua dapat berakibat si customer memiliki kesan yang kurang baik terhadap manajemen perusahaan.

Sebaliknya dapat juga costomer contact atau titik-titik dimana terjadi interaksi antara customer dengan perusahaan menimbulkan kesan positif bagi customer. Sebagai contoh ketika Anda hendak memasuki kawasan sebuah hotel yang terbiasa memperhatikan hal-hal seperti ini. Mendekati kawasan Anda sudah menemukan signage atau papan nama hotel tersebut mengiringi dan menuntun perjalanan Anda tiap beberapa kilometer, sehingga Anda tidak mungkin tertesat. Lalu begitu tiba petugas gerbang standby dan dengan sigap dan ramah membukakan pintu gerbang dan menyapa “Selamat datang”. Turun dari parkir mobil anda terpaku dengan area parkir yang bersih, tanaman yang tertata apik dan sebuah teras  yang nyaman dan bersih untuk duduk santai sejenak. Memasuki front office Anda disambut dengan sapaan petugas yang ramah sambil menawarkan welcoming drink.

Apa kesan tamu terhadap hotel tersebut? Mungkin tamu akan berfikir “Pasti manajemennya bagus, semua tertata rapi....pasti hotel ini cepat berkembang”

Moment Of Truth 2

Moment Of Truth Di Amerika, Moment Of Truth (MOT) adalah nama sebuah permainan atau game atau quiz, yang sepintas lalu mirip dengan quiz Who Wants To Be a Millionaire (WWTBAM). Bedanya, kalau WWTBAM mendasarkan penilaian-penilaiannya pada pengetahuan yang dikuasai peserta, maka MOT lebih menekankan pada kejujuran atau kebenaran (truth) dari masing-masing person yang ikut dalam program tersebut. 

Dalam dunia bisnis, MOT mempunyai makna yang berbeda. Moment Of Truth lebih didefinisikan sebagai : “Saat-saat penting dan menentukan ketika berlangsungnya interaksi antara perusahaan dengan pelanggan, sehingga timbul kesan yang sangat baik dan luar biasa di benak sang pelanggan”. Saya sendiri pernah beberapa kali mengalami Moment Of Truth. Yang pertama saya alami pada awal dekade 1990-an, ketika saya melakukan perjalanan bisnis ke Semarang, Jawa Tengah. Seingat saya, waktu itu Gramedia Group baru saja membuka Hotel Santika di kota tersebut. Maka setengah bereksperimen, saya langsung check-in ke sana. Ternyata, apa yang saya alami untuk ukuran waktu itu, sungguh luar biasa. Meski saya belum sempat menyelesaikan urusan administrasi di front-office, beberapa gadis manis di lobi dengan ramah dan santun telah menghampiri saya seraya menyajikan “welcome drink”, minuman selamat datang yang segar  untuk menetralisir hawa panas kota Semarang. 

Keesokan harinya pagi-pagi, karena ingin sarapan di kamar, saya menelpon ke front office. Kalimat pertama yang muncul dari petugas FO adalah: “Selamat pagi, Pak Rusman! Ada yang bisa saya bantu, Pak?”. Penyebutan nama saya secara instan sungguh menyebabkan saya terpana dan surprised. Saya kemudian menyadari, bahwa setiap kali saya menelpon, apakah itu ke FO, ke Room Service, ke Kasir atau ke restoran, semua petugas menerima telpon selalu dimulai dengan menyebut nama saya. Tanpa ragu dan tanpa salah. 

Dekade 1990-an merupakan waktu di mana saya sedang sibuk-sibuknya berkeliling Indonesia, mengunjungi banyak kota seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya terus sampai ke Manado. Meski saya menginap di hotel-hotel bintang 4 di kota-kota tersebut, petugas-petugas FO pada umumnya menerima telepon saya dengan pertanyaan: “Bapak dari kamar berapa?”. Maka perlakuan petugas-petugas Hotel Santika Semarang waktu itu, sungguh membuat saya terkesan. Sehingga, dalam beberapa kesempatan berikutnya, saya putuskan untuk menginap di hotel itu lagi. Meski untuk sekarang ini, petugas hotel yang menyebut nama tamunya ketika menerima telepon mungkin sudah lazim, namun untuk jaman itu, kejadian seperti yang saya alami bisa dikatakan sebagai Moment Of Truth. 

Masih di dekade 90-an, saya sebagai konsultan independen di sebuah bank pemerintah memberitahukan kepada perusahaan-perusahaan konsultan asing yang bekerja di bank yang sama, bahwa ada sesuatu yang salah dan bersifat fatal di sistem komputer mereka. Para konsultan asing itu menanggapi laporan saya dengan serius, bahkan salah satunya, Comprehensive Marketing System (CMS), sampai mengirim Presidennya dari Washington DC ke Jakarta hanya untuk berdiskusi soal sistem tersebut dengan saya. Saya angkat topi terhadap antusiasme CMS, dan inilah Moment Of Truth yang diperlihatkan perusahaan asal Amerika itu. Oleh karenanya, saya tidak ragu untuk merekomendasikan CMS agar terus menjadi konsultan di bank pelat merah tersebut. 

Sebuah toko kelontong kecil di sekitar kompleks perumahan tempat saya tinggal pun, pernah memberi kesan luar biasa. Malam hari, ketika saya memerlukan beberapa jenis barang yang penting, saya mendapatkan sang pemilik baru saja menggembok pintu tokonya. Rupanya, jam kerja toko sudah usai dan ia sudah bersiap-siap masuk ke mobilnya. Melihat saya, ia bergegas kembali ke toko, langsung membuka lagi pintu tokonya dan mempersilahkan saya masuk untuk mengambil barang yang saya butuhkan. Ia melakukannya dengan tulus dan ceria, bahkan ketika hendak dibayar, ia berkata: “Bapak bisa bayar besok saja. Saya kan sudah kenal Bapak. Lagi pula mesin kasirnya sudah tutup hari, Pak..”, katanya sambil tersenyum. Perilaku pemilik toko sangat mengesankan saya, sehingga hal tersebut saya ceritakan pada banyak orang. Pada keluarga, tetangga, dan teman-teman saya. Otomatis toko kelontong itu makin ramai saja dari ke hari. 

Inilah yang secara bisnis dikatakan sebagai: “Moment Of Truth menghasilkan Moment Of Impact”. Ken Blanchard, penulis buku “The One Minute Entrepreneur” mengatakan bahwa Moment Of Truth bisa diciptakan dengan cara memberikan layanan yang legendaris (Legendary Service). Yaitu, kualitas pelayanan yang benar-benar melampaui ekspektasi pelanggan, fantastik, lain dari yang lain sehingga membekas sangat dalam di lubuk hati pelanggan. Oleh sebab itu, jika Anda ingin memenangkan persaingan, ciptakanlah “Moment Of Truth” versi Anda sendiri. (rh). 

Rabu, 22 Februari 2012

10 Airport terbaik pilihan Traveler

Bagi anda yang kerap kali melakukan perjalanan udara, airport menjadi satu tempat yang diharapkan bisa memberikan kenyamanan terutama bila perjalanan yang akan anda tempuh memakan waktu berjam-jam, apalagi bila mengharuskan transit di beberapa airport.
Banyak airport di kota-kota besar di dunia merancang airport dengan mengutamakan pelayanan untuk pengunjungnya dengan menyediakan toko bebas cukai, hingga butik-butik merek kelas atas. Bahkan beberapa airport menjadi tujuan wisata bagi sebagian orang karena menyediakan “all in one service”.
Berikut adalah airport yang menjadi destinasi favorit bagi para traveler :

10. Auckland Airport di Auckland, New Zealand

10 flickr phillipc 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler 
Sumber: http://www.cnngo.com/

Sejak perhelatan Piala Dunia     olahraga Rugby di New Zealand,  hampir semua airport bebenah diri dan salah satunya adalah Auckland Airport. Menjadi salah satu gerbang international di North Island, Airport ini juga mendapat peringkat pertama dari Skytrax World Airport Award untuk Regional Australia dan Pacific.

Seperti halnya tim rugby yang secara tak terduga mampu mengungguli negara lain, maka Auckland Airport juga mampu memperbaiki beberapa fasilitas khususnya di terminal Internasional seperti system E-gate cepat dan overhaul yang mendapat penghargaan sebagai commercial property award winning, space yang lebih luas serta pilihan tempat bersantap hingga deretan toko seperti Apple, MAC hingga merek lainpun ada. Airport ini melayani 20 maskapai internasional.

9. Montevideo Carrasco, Montevideo, Uruguay

9 istock 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Mencari kesenangan ketika anda berada di airport di Amerika, biasanya tergantung buku apa atau minuman apa yang ada ditangan anda. Namun hal ini tidak berlaku di Uruguay, sebab airport ini sangat cantik, bersih , dan efisien.  Arsitektur bandara ini sangat elegan, terlihat luas serta pencahayaannya pun bagus, ditambah lagi dengan kemudahan untuk check ini serta security control dan proses imigrasi yang tidak menyulitkan.
Airport Montevideo juga akan tampil pada film “Up in the Air 2” serta airport ini menguras biaya sebesar USD 165 juta untuk renovasi yang dilakukan beberapa tahun lalu.

8. Victoria International, Victoria, Canada

8victoriaairport 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Victoria International Airport merupakan airport mudah dijangkau, efisien, serta ramah, membuat airport ini menjadi favorit di Canada serta dunia.  Airport yang letaknya  “terselip” di semenanjung Pulau Vancouver, sekitar 20 menit dari Mercilessly, memberikan kemudahan menuju Kota Victoria.
Airport ini melayani lebih dari satu juta traveler baik domestik ataupun internasional serta terdiri atas 9 gate, 3 carousels bagasi dan atrium kaca yang nyaman. Yang pasti, airport ini juga merupakan salah satu airport terbaik di Canada.

7. Zurich Airport, Zurich, Switzerland

7 antwerpenr 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Airport yang berada di Swiss ini sangat bersih, namun anda tetap diperbolehkan untuk mengkonsumsi sandwich anda di lantai. Airport ini juga sebagai Airport terbesar dengan kemudahan akses, dan bisa menjangkau airport ini dengan kereta cepat “Skymetro”  ke Terminal E. Meskipun anda diperbolehkan makan di lantai, kebersihan airport ini tetap terjaga, dan para traveler pun sangat patuh menjaga kebersihan.
Salah satu kelebihan dari airport ini adalah adanya kereta cepat yang bisa  menghubungkan penumpang ke negara-negara lain di Eropa. Asyik bukan?

6. Tampa International, Tampa, United States

6 flickrdustincoates 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Bila kota tempat anda tinggal seperti Las Vegas, maka anda perlu airport yang lebih efisien.  Dan Tampa International Airport adalah airport yang mampu memperoleh predikat Global Airport Efficiency Award winner, serta urutan kedua sebagai airport pilihan traveler dunia (menurut Survey dari JD Power & Assoc. customer satisfaction survey.
Tampa airport ini mampu menghubungi kota-kota besar di Amerika seperti Denver, Florida dan bahkan Orlando.  Airport ini juga disuguhkan dengan jejeran toko, butik serta restaurant yang mampu memanjakan para penumpang yang menunggu di airport ini.

5. Ushuaia-Malvinas Argentinas International, Tierra del Fuego, Argentina

5 argentina 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Sepintas, anda akan bertanya, apakah ini airport atau tempat untuk bermain ski?
Ushuaia-Malvinas Argentinas International Airport adalah airport yang terletak di lingkungan alam liar namun dilengkapi oleh fasilitas modern, dan terletak di pinggiran Ushaia antara pegunungan Martial dan Selat Beagle dan merupakan airport ter-selatan di dunia, serta tempat yang aman untuk Boeing 747.
Selain dilengkapi dengan fasilitas penyewaan ski di basement, Airport ini juga dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi dan juga deretan toko-toko duty free, dan juga merupakan salah satu airport yang menghubung Patagonia, Antarctica serta the Falklands.

4. Munich Airport, Munich, Germany

4 joerg koch afp getty 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Tahun 2010 lalu, ratusan penumpang bisa menikmati istirahatnya dengan tidur  di camp beds sambil menunggu abu vulkanik gunung Eyjafjallokull menghilang di udara, maklum saja abu letusan gunung Eyjafjallokull pada tahun 2010 melumpuhkan hampir seluruh penerbangan di Eropa dan ratusan penumpang terdampar di berbagai belahan dunia.

Namun sekarang, Munich, yang juga kota kedua tujuan Lufthansa setelah Frankfurt telah berubah menjadi salah satu airport Internasional penting yang juga berperan sebagai penghubung berbagai kota di Eropa, sebut saja kota-kota seperti Amsterdam dan Copenhagen.

Terminal 1 Munich airport yang dibanguan sejak era 90an terlihat lebih fresh dan ter-organized ini melayani berbagai maskapal sekelas Lufthansa dan group Star Alliance. Nuansa keramahtamahan khas Bavaria sangat kental, dan airport ini dilengkapi oleh sarana berbelanja serta rekreasi yang bisa diakses oleh semua pengunjung. Enak bukan?

3. Seoul Incheon, Seoul, Korea

3 flickr polytikus 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Meski baru berusia 10 tahun, airport yang berada di ibukota Korea Selatan ini terus menerus membuat decak kagum para penumpang dengan tempat kedatangan yang terlihat cerah dan dingin, juga futuristic, dilengkapi dengan taman-taman yang Indah serta menyediakan ruang tidur, free shower, fasilitas spa , internet, hingga kursus golf dan ice skating.
Airport yang dianugrahi sebagai “world’s top airport”, Seoul Incheon berada diurutan ke tiga dengan layanan bintang lima menurut versi Skytrax.

2. Singapore Changi, Singapore

tv lounge 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

“If this isn’t good enough, there’s always the theater room.”  Pepatah tersebut seolah mengatakan bila seolah tidak ada habisnya pujian dan decak kagum yang ditujukan untuk Changi Airport ini. Maklum saja, airpot ini benar-benar memanjakan penumpangnya dengan begitu banyak pilihan tempat belanja di 3 terminal dengan brand-brand kelas satu dunia , dan bahkan tak sedikit orang yang hanya mengunjungi airport ini hanya untuk menghilangkan stress dan memuaskan nafsu belanja saja.

Tak heran bila Changi airport berada di urutan ke 2 dunia sebagai airport ter-favorit. Selain bersih dan sangat teratur, airport ini juga sangat nyaman. Tempat ini selain dilengkapi oleh “mall”, juga dilengkapi dengan kolam renang, whirlpool, massage and spa, ruang ibadah, hingga rooftop bar. Selama anda tidak tergesa-gesa di airport ini, anda pasti akan menikmati aneka fasilitas yang disediakan oleh Changi.  Bahkan, airport ini juga menawarkan wisata keliling Singapura gratis bagi penumpang yang transit lebih dari 5 jam.

Berdasarkan kategori 4C (Comfort , Convenience, Cleanliness dan Customer service), maka tidur disaat menunggu pesawatpun tidak masalah, dan airport ini juga dianugrahi penghargaan selama 15 tahun berturut-turut sebagai Golden Pillow Award.

1. Hong Kong International, Hong Kong

1 flickr cmsith nz 10 Airport Terbaik Pilihan Para Traveler

Siapa tak kenal Hong Kong Internasional Airport? Airport yang selalu sibuk ini memang menjadi Airport tersibuk seantero dunia.  Bayangkan saja, setiap tahunnya, airport ni melayani lebih dari 50 juta penumpang dari seluruh dunia.

Sebagai airport yang memiliki kemudahan akses dan beroperasi tiap hari, Hong Kong bergerak sangat cepat maka tak heran bila airport ini mampu melayani 900 rute penerbangan setiap harinya.
Airport ini juga memberi kesempatan pada penumpang untuk menggunakan lounge area, golfing, makan-makan hingga nonton film 4D, main games dan kegiatan lainnya.

Sumber : CNN

Jangan lakukan 5 hal didalam pesawat, Menyebalkan

REPUBLIKA.CO.ID, Sedikit berbeda dengan moda transportasi lain, menjadi penumpang pesawat boleh dibilang harus memiliki etika sendiri. Di dalam pesawat, kita harus patuh dengan sejumlah aturan seperti tidak boleh bermain ponsel sampai harus menurut pula aturan untuk mengenakan atau melepaskan sabuk pengaman.  Nah, ternyata ada hal lain yang juga perlu diperhatikan ketika menumpang pesawat. Bila tidak, bisa dipastikan, Anda akan menjadi sasaran kebencian penumpang lain.



Bertelanjang kaki
Jangan karena merasa akan melakukan perjalanan jauh, Anda lantas asyik-asyik saja bergaya seperti di rumah. Boleh saja mencopot sepatu, tapi tetapkan kenakan kaus kaki. Kalau kaki Anda berbau, pastikan jangan pernah untuk bertelanjang kaki. Asli, aksi telanjang kaki ini bakal menyebalkan penumpang lain.
 
Cuek merebahkan kursi
Memang, kursi pesawat bisa direbahkan agar membuat nyaman penumpang. Namun, tolong juga pikirkan orang yang berada di belakang Anda. Dengan Anda merebahkan kursi dengan maksimal, bisa dipastikan ruang yang dimiliki penumpang di belakang bakal jauh berkurang. Apalagi, jika penumpang itu akan makan. Belajarlah untuk bertoleransi.
 
Menghabiskan tempat di kabin pesawat
Pesawat memang menyediakan tempat khusus untuk barang-barang penumpang yang tak terlalu besar dalam kabin. Tapi, tidak berarti Anda bisa seenaknya memenuhi seluruh kabin (overhead bin). Jangan juga meletakkan jas tebal Anda sehingga tak tersisa lagi tempat untuk penumpang lain.
 
Berbicara keras-keras
Ada yang hobi ngobrol dengan penumpang lain saat di pesawat, tapi banyak juga yang malas. Tak ada salahnya ngobrol dengan teman seperjalanan, namun demi toleransi pula jagalah agar suara obrolan itu tak mengganggu penumpang lain yang lebih suka tidur. Selain itu, perhatikan juga isyarat dari orang yang Anda ajak obrol. Kendati dia merespons baik, boleh jadi dia sebenarnya hanya basa-basi. Perhatikan isyarat seperti lebih banyak diam, mengalihkan pandangan ke tempat lain, melihat jam, atau membuka majalah. Lebih sensitif dengan isyarat macam ini.
 
Candaan tidak lucu
Boleh jadi ada yang menganggap bercanda ketika mengatakan dia membawa bom. Bila Anda menganggap candaan seperti ini lucu sekali, siap-siap saja ditendang dari pesawat!
 
 
Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: CNN